HIDUPKAN ORGANISASI, BUKAN HIDUP DI ORGANISASI

Untuk Agama, Bangsa, Negeri
Home » » Pelajar NU membuat Gempar Warga Desa Popoh Kec.Wonoayu

Pelajar NU membuat Gempar Warga Desa Popoh Kec.Wonoayu

        Sabtu Malam, 26 November 2016 sekelompok Pelajar NU berkumpul di Masjid Baitur Rohman Desa Popoh. Ada yang membawah linggis, Arit, Gunting bahkan ada juga yang membawah piring. Suasana malam yang mencekam ada yang naik pagar masjid ada juga yang naik pohon pencit.
     Disitulah terjadi hubungan Bilateral Antara Ranting IPNU-IPPNU dan Karang Taruna Popoh dengan PAC IPNU-IPPNU Wonoayu. Dampak dari persiapan acara untuk besok paginya ini mengundang para warga dan Tokoh Masyarakat & Agamapun ikut andil dalam pemasangan umbul-umbul, banner dan bendera. Semangat para pemuda-pemudi tercermin dalam malam itu.
        Setelah persiapan-persiapan tersebut selesai untuk memaximalkan waktu yang ada IPPNU dipersilahkan untuk kembali kerumahnya karena sudah larut malam dan IPNU digiring ke Desa Simoketawang untuk mendengarkan Pengajian Umum dengan Penceramah KH. Mazuki Mustamar dari Malang dan Ibu Nyai Khusnul Khuluq dari Sidoarjo.
         Pesan Romo Yai Marzuki, dari mulai kalangan bawah sampai atas ojo lali ngurip-nguripi NU, diterangkan dalam bahasa jawa, dicontohkan nek dolek mantu Doleko seng NU kenek opo, nek mantumu NU misale koe Mati sek ono seng dongakno gelem Tahlilan lan Istighosahan. Pada intinya Melestarikan Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah iku hukume Wajib dan Pesan Ibu Nyai Khusnul Khuluq hampir sama dengan Kyai Marzuki Mustamar.
         Minggu paginya, 27 November 2016, dilaksanakannya Maulid Dibak Wataklim PAC IPNU-IPPNU Wonoayu yang berada di Ranting Popoh yang dimulai dengan lantunan Sholawat-Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang di ikuti seluruh jajaran kepengurusan se-kecamatan Wonoayu dan dihadiri Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Alumni maupun Pembina.
         Suasana semakin semarak dan menggugah ketika Makalul Qiyam dilantunkan semua yang hadir pada berdiri seakan-akan kehadiran Nabi telah tiba dan memberi syafaat kepada umatnya. Dilanjut dengan Mauidhotul hasanah sebagai motivasi dalam menegakkan Agama Alloh melalui ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nadiyah, ditutup dengan doa untuk mengalap berkah dari acara yang ada. Rama tama sebagai penghormatan atas kehadiran yang ada, suasana senyum tawa membuat semakin semangat dalam memperjuangkan untuk kegiatan yang berikutnya.

"PEMUDA SEKARANG PEMIMPIN MASA DEPAN"

Persiapan Acara, Sabtu Malam






Saat Acara Berlangsung, Minggu Pagi














Ramah Tama & Dokumentasi


























SEMANGAT BERJUANG BERTAQWA

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

LOKASI GP.ANSOR KARANGPURI

Pengikut