Ansor & Remas Karangpuri serta PAC.IPNU Wonoayu |
Dalam sambutannya Tanfidiyah N.U Karangpuri, Ust.Fathurrozi, S.Ag menandaskan, IPNU-IPPNU jangan hanya sekedar dibentuk dengan pelantikan yang mewah-mewahan akan tetapi yang paling penting adanya kegiatan yang konsisten setelah dibentuk. Ibaratnya dalam resepsi pernikahan ada yang dilaksanakan begitu mewah apakah itu menentukan keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga, belum tentu. Ada juga yang resepsi sederhana tapi rumah tangganya bahagia, begitupun dalam sebuah organisasi.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Karangpuri Ust.Moh.Yaib, S,Ag sekaligus sebagai mauidhotul hasanah, dalam isi ceramahnya yang sangat perlu digaris bawahi, dalam organisasi ke-NU-an diantaranya seperti IPNU-IPPNU, GP.Ansor, Fatayat, Muslimat bahkan NU sendiri, ketika dalam suatu kegiatan jangan dicampur aduk dengan organisasi lain yang bersebrangan dengan NU karena hal ini akan memecah belah umat. NU sendirikan sebagai pembela Bangsa dan Negeri yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama'ah serta Pancasila dan UUD 1945, bila ada yang merongrong Bangsa Indonesia maka NU wajib membela negara ini karena NKRI HARGA MATI.
Dalam acara ini GP.Ansor dan Banser karangpuri berperan penting, salah satunya dengan menjadi pelopor terbentuknya Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Karangpuri pada saat itu juga. Harapan kami organisasi NU dan Banomnya di desa Karangpuri bisa berjalan senada seirama dalam suatu kegiatan yang ada. Semoga dengan terpilihnya Ketua IPNU dan Ketua IPPNU Ranting Karangpuri bisa menambah kesuksesan NU dan Banomnya dalam setiap even yang ada.
Turut membantu dalam suksesnya acara ini diantaranya : Tamir Masjid dan Remas At-Taqwa Dsn.Karangnongko, GP.Ansor dan Banser Karangpuri, Fatayat dan Muslimat, NU Karangpuri serta Kepala Desa Karangpuri dinatu juga PAC.IPNU-IPPNU Wonoayu. (26/11)
0 komentar:
Posting Komentar